JaksaPedia.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Di tengah dinamika tantangan dunia hukum yang semakin kompleks, Kejaksaan Negeri Bangka Tengah menunjukkan komitmennya dalam membentuk aparatur yang tidak hanya profesional, tetapi juga berintegritas tinggi.
Hal ini terlihat dalam partisipasi aktif mereka dalam kegiatan penutupan *Pelatihan Dasar (Latsar)* Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Acara penutupan yang digelar secara daring ini dipimpin oleh Kepala Badan Diklat Kejaksaan Agung RI, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dengan Kejaksaan Negeri Bangka Tengah diwakili oleh Kepala Sub Bagian Pembinaan, Baniara Mangapul Sinaga, S.H., M.H., bersama dengan Penyelenggara Pelatihan Dasar di Kejaksaan Negeri Bangka Tengah.
Mempersiapkan Aparatur Hukum yang Tangguh dan Profesional
Pelatihan Dasar CPNS ini merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh Kejaksaan Agung untuk membekali para pegawai negeri baru dengan pengetahuan dasar yang esensial dalam menjalankan tugas sebagai aparatur negara.
Melalui pelatihan ini, Kejaksaan Agung bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis dan administratif, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai integritas, etika, serta profesionalisme yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan fungsi Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum.
Dalam sambutannya, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengungkapkan pentingnya menjaga komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai bagian dari institusi yang dipercaya publik.
“Pelatihan dasar ini bukan hanya untuk mempersiapkan kompetensi teknis, tetapi juga untuk membangun karakter dan mentalitas profesional yang harus dimiliki oleh setiap aparatur Kejaksaan,” ujarnya.
Peran Kejaksaan Negeri Bangka Tengah dalam Pembinaan Sumber Daya Manusia
Kejaksaan Negeri Bangka Tengah terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungannya.
Melalui pembinaan berkelanjutan, Kejaksaan Negeri Bangka Tengah berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap pegawai tidak hanya memiliki keterampilan administratif dan hukum yang mumpuni, tetapi juga menjunjung tinggi etika dan integritas yang menjadi dasar dalam menjalankan tugas negara.
Hal ini sangat penting, mengingat Kejaksaan memiliki peran krusial dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Baniara Mangapul Sinaga, S.H., M.H., selaku Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejaksaan Negeri Bangka Tengah, menyampaikan bahwa pelatihan dasar ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan para calon aparatur hukum yang siap menghadapi tantangan dan dinamika yang ada di lapangan.
“Pelatihan ini bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan teknis, tetapi juga untuk membentuk mentalitas para CPNS agar lebih siap dan matang dalam menjalankan tugas pengabdian kepada negara,” ujarnya.
Menjaga Konsistensi Pelatihan untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Hukum
Pelatihan dasar CPNS ini juga menjadi bukti keseriusan Kejaksaan Negeri Bangka Tengah dalam menjaga kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat. Aparatur yang terlatih dengan baik akan lebih efisien dalam menjalankan tugas dan lebih responsif terhadap kebutuhan hukum masyarakat.
Dengan adanya pelatihan ini, Kejaksaan Negeri Bangka Tengah berharap dapat terus menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang tanggung jawab sosial dan etika hukum.
“Melalui pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang kami berikan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Kejaksaan Agung untuk menjadi lembaga penegak hukum yang profesional, berintegritas, dan transparan,” kata Baniara Mangapul Sinaga.
Menghadapi Tantangan Hukum yang Semakin Kompleks
Seiring dengan berkembangnya dunia hukum, tantangan yang dihadapi oleh Kejaksaan semakin beragam. Dengan sumber daya manusia yang lebih kompeten dan terlatih, Kejaksaan Negeri Bangka Tengah akan mampu menghadapi tantangan ini dengan lebih siap dan tangguh.
Pembinaan aparatur melalui pelatihan dasar adalah langkah awal yang penting, namun pengembangan kapasitas SDM harus terus dilakukan agar setiap pegawai dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, dalam rangka menegakkan hukum yang berkeadilan.
Kesimpulan: Mewujudkan Kejaksaan yang Profesional dan Berintegritas
Penutupan *Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Tahun 2025* ini bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan simbol komitmen Kejaksaan untuk terus memperbaiki kualitas SDM-nya dalam menghadapi tuntutan dan perkembangan zaman.
Kejaksaan Negeri Bangka Tengah, bersama dengan seluruh jajaran Kejaksaan Agung, bertekad untuk mencetak aparatur yang tidak hanya mampu melaksanakan tugas secara profesional, tetapi juga berintegritas tinggi, memiliki rasa tanggung jawab, dan siap mengabdi demi kemajuan negara dan masyarakat.
Melalui pelatihan dasar ini, Kejaksaan Negeri Bangka Tengah berharap dapat terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kejaksaan, guna mewujudkan pelayanan hukum yang semakin berkualitas dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas. | JaksaPedia.Com | */Redaksi | *** |
