JaksaPedia.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Sejumlah studi menunjukkan, rutin jalan kaki 30 menit sehari memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Salah satu penelitian soal jalan kaki yang dilakukan selama 12 minggu menunjukkan, rutinitas tersebut mampu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kebugaran tubuh.
Jalan kaki juga bisa meningkatkan kualitas hidup pada orang dewasa setengah baya dan mereka yang sudah lanjut usia (lansia).
Dibandingkan dengan bentuk latihan lainnya, seperti bersepeda, jalan kaki merupakan pilihan yang tepat untuk mengencangkan otot, membentuk otot, dan menurunkan berat badan.
Dikutip dari Toms Guide, jalan kaki juga ramah untuk kebanyakan orang bahkan pemula sekalipun.

Lantas, apa saja perubahan pada tubuh ketika rutin jalan kaki 30 menit sehari?
Perubahan pada tubuh saat rutin jalan kaki 30 menit sehari
Masih dari sumber yang sama, tubuh akan memberikan reaksi yang berbeda ketika Anda mulai rutin jalan kaki 30 menit dalam sehari.
Berikut perubahan yang terjadi pada tubuh saat rutin jalan kaki 30 menit setiap hari:
1. Berat badan akan turun
Rata-rata, jalan kaki selama satu jam dapat membakar 100-175 kalori bagi sebagian orang.
Jika rutinitas ini dibarengi dengan pengurangan asupan kalori, berat badan dapat turun dengan sendirinya.
Adapun jika ingin menambah jumlah kalori yang dibakar, Anda bisa mencoba untuk meningkatkan kecepatan jalan kaki.
2. Otot tubuh lebih kuat
Kebiasaan jalan kaki juga dapat membantu membangun kekuatan dan daya tahan otot.
Anda bisa melakukannya dengan jalan cepat atau berjalan di medan menanjak. Gunakan treadmill dengan bidang miring untuk latihan berjalan menanjak.
Namun, karena termasuk jenis olahraga kardio, jalan kaki tidak dengan mudah membangun massa otot.
Anda harus mengimbanginya dengan latihan ketahanan atau kekuatan untuk mendapatkan manfaat tersebut.
3. Kesehatan tulang meningkat
Dikutip dari Times of India, jalan kaki secara teratur juga bisa menguatkan tulang.
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases menyatakan, aktivitas menahan beban seperti berjalan kaki efektif dalam meningkatkan kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko osteoporosis.
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang menjadi keropos dan rapuh sehingga mudah patah.
sehat selalu