REDAKSI JAKARTASATU JAKSAPEDIA.COM MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1446H/2025M MINAL AIDZIN WAL'FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR & BATHIN DIREKSI & MANAGEMENT BESERTA STAFF ARTASARIMEDIAGROUP MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1446H MINAL AIDZIN WAL'FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR & BATHIN ALIZAR TANJUNG B.SC MI ST. RAJO AMEH MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1446H MOHON MAAF LAHIR & BATHIN
banner 728x250

Kasus Keracunan MBG, Bupati Bandung Barat Janji Investigasi Kasus

Foto ; ayobandung
banner 468x60

Ngamprah | Bandung Barat | Jawa Barat | JaksaPedia.Com | ArtaSariMediaGroup ~ Bupati Bandung Barat Jeje Richie Ismail berjanji melakukan investigasi secara tuntas terkait kasus keracunan massal imbas program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Cipongkor pada Senin, 22 September 2025.

Meski begitu, Jeje menegaskan pihaknya lebih dulu bakal fokus untuk memastikan penanganan terhadap korban keracunan.

Example 300x600

Saat ini telah disediakan posko kesehatan di tiga lokasi yakni UGD Poned Puskesmas Cipongkor, GOR Kantor Kecamatan Cipongkor, serta Bidan Desa Sirnagalih. Adapun korban dengan kondisi parah akan dirujuk ke RSUD Cililin.

“Di sisi lain, investigasi terkait penyebab kejadian tetap berjalan, namun prioritas utama adalah keselamatan dan pemulihan para korban. Saya juga terus berkoordinasi dengan pihak sekolah serta keluarga agar penanganan berjalan baik,” papar Jeje saat dikonfirmasi.

See also  Koruptor | Pakar Hukum Dorong Kejagung Sita Seluruh Aset Riza Chalid

Jeje mengatakan, pihak keluarga korban keracunan massal tidak perlu khawatir memikirkan biaya pengobatan. Pihaknya mengaku prihatin atas musibah yang menimpa para siswa.

“Saya turut prihatin dan menyampaikan doa serta dukungan bagi seluruh siswa dan keluarga yang terdampak,” ucap Jeje.

Hingga pukul 20:00 WIB, tercatat ada 75 siswa menjadi korban keracunan dan 25 di antaranya dirujuk ke RSUD Cililin. Korban merupakan siswa sekolah menengah kejuruan atau SMK hingga jenjang PAUD.

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun mengatakan, pihaknya menerima pasien keracunan dengan keluhan medis mual, sakit perut, muntah-muntah, pusing, hingga kejang-kejang.

See also  Program Light Up The Dream PLN ; Terang yang Membawa Harapan

Keluhan itu mulai dirasakan para siswa, pukul 12:00 WIB. Awalnya, dirasakan oleh satu-dua orang warga. Namun, pada pukul 13:00 WIB, jumlah siswa yang merasa mual-mual terus bertambah.

“Mayoritas gejalanya sesak nafas, mual, dan pusing. Kalau awalnya hanya siswa SMK, sekarang korban sudah ada dari PAUD,” jelasnya. | JaksaPedia.Com | AyoBandung | *** |

banner 325x300
banner 120x600

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *